Arema Cronus tampaknya bakal
menurunkan skuad terbaik yang
tersisa dalam laga pamungkas di
delapan besar Inter Island Cup
2014 di Stadion Kanjuruhan, malam
ini, live Indosiar pukul 19.00 WIB.
Dengan tiga pemain absen karena
sakit, yakni Benny Wahyudi, Dendi
Santoso dan Purwaka Yudhi, Singo
Edan harus meracik skuadnya
sebaik mungkin dan bermain total
menyerang untuk merebut tiket
final IIC 2014 tanggal 25 Januari.
Pada posisi kiper, Kurnia Meiga
Hermansyah masih jadi andalan
dari duet pelatih Suharno-Joko
“Gethuk” Susilo. Kehadiran Meiga
menjadi kekuatan yang hampir tak
tergantikan di lini belakang Arema.
Dia akan didukung oleh Victor
Igbonefo, Thierry Gathuessi,
Munhar dan Johan Ahmad Farizi.
Meskipun Munhar melakukan
blunder, bukan tak mungkin dia
akan diberi kesempatan lagi untuk
membayar kesalahannya. Apalagi,
sudah tak ada lagi stok pemain
belakang yang bisa menempati
posisi stopper. Purwaka Yudhi yang
terkena ISPA tentu tak boleh terlalu
diharapkan oleh tim pelatih.
Termasuk, Benny Wahyudi yang
kurang fit akibat demam yang
diderita usai laga lawan Perseru
Serui, Sabtu lalu. Thierry Gathuessi
yang sejatinya bisa menempati
stopper, akan digeser ke kiri untuk
memperketat pertahanan Arema.
Pada posisi gelandang, Juan Revi
Auriqto, Ahmad Bustomi dan
Gustavo Lopes akan kembali
bermain untuk memandu lini
tengah Arema.
Kombinasi ketiganya saat ini paling
klop karena punya tugas yang tidak
saling menumpuk. Juan Revi adalah
murni gelandang destroyer. Dia
bertugas mengawal lini tengah,
serta mematikan alur bola lawan.
Lalu, ada kapten Ahmad Bustomi
yang bertugas menjadi
penyeimbang antara lini belakang
dan lini depan.
Bustomi sering turun ke belakang
untuk menjemput bola dan
menyalurkannya ke lini depan. Lalu,
Gustavo Lopes tetap menjadi
andalan sebagai konduktor atau
dirijen permainan Arema secara
keseluruhan. Dia dan Bustomi
adalah penyuplai bola matang
untuk barisan striker.
Alberto Goncalves, Cristian
Gonzales dan Samsul Arif Munip
akan diturunkan demi menajamkan
serangan Arema yang butuh banyak
gol. Pelatih Arema, Suharno ingin
anak-anak asuhnya tidak
memikirkan apapun, selain cara
memenangkan pertandingan lawan
Sriwijaya FC. “Jangan pikirkan
apapun, fokus saja lawan SFC,” tutur
Suharno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar