Selasa, 21 Januari 2014

Bonek 1927 Tolak Kongres PSSI di Surabaya

Karena menganggap penyelesaian kasus dualisme Persebaya belum tuntas, loyalis Persebaya atau yang lebih dikenal dengan Bonek 1927 menolak diselenggarakannya Kongres Tahunan PSSI di Kota Pahlawan.

Rencananya, Kongres Tahunan PSSI akan diselenggarakan, Minggu (26/1/2014) mendatang di salah satu hotel bintang lima di kawasan Surabaya Selatan. Menyikapi rencana ini, Bonek 1927 dengan lantang menolak gelaran tahunan tersebut.

"Kami menolak keras digelarnya Kongres Tahunan PSSI di Surabaya, selama kasus dualisme Persebaya tidak terselesaikan," ujar salah satu koordinator Bonek 1927, Andi Peci dalam rilis kepada Dutam news, Selasa (21/1/2014) siang.

"Kami akan melakukan aksi turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi kami dan mendesak pembubaran Kongres Tahunan PSSI," imbuh Peci. Sikap ini adalah imbas dari konflik horizontal yang sudah terjadi di kalangan Bonek akibat kasus dualisme Persebaya.

Selain menolak dan mendesak agar Kongres PSSI tak dilakukan di Kota Pahlawan, Bonek 1927 juga menesak pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas dan mengadili pelaku tindak kekerasan.

"Khususnya kasus penyerangan sekelompok Bonek terhadap tiga anggota Bonek 1927, akhir Desember lalu," ujar Peci.

Sementara itu, agenda yang akan dibahas di Kongres PSSI diantaranya membahas program PSSI untuk satu tahun ke depan. Selain itu, PSSI juga melakukan reformasi di tingkat Pengurus Provinsi (Pengprov) yang berubah nama menjadi Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar