Tim pelatih Timnas U-19 ingin skuatnya tak meniru gaya permainan dari
negara sepakbola manapun di dunia. Mereka bertekad memaksimalkan potensi
sumber daya manusia (SDM) putra Indonesia sebagai karakter sepakbola
Indonesia.
"Sebagai contoh, badan harus tinggi. Kita tak bisa
memaksakan yang kita tak sepenuhnya miliki. Pendek, tinggi akan kita
pakai," kata Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, ditemui usai
memimpin sesi latihan pagi, di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (9/1/2014).
Persoalan itu diungkapkan Indra sebab kerap melihat pemain diukur hanya
dari satu sisi saja, padahal komponen di sepakbola tak hanya soal
tinggi badan, namun perlu stamina, teknik dan lainnya.
"Oleh sebab itu, kita maksimalkan sumber daya manusia Indonesia," terangnya.
Pada sesi latihan pagi Timnas U-19 hari kedua, Evan Dimas Cs berlatih
lebih kurang dua jam soal positioning di lapangan, sesi itu merupakan
rangkaian dari tahapan teknikal yang akan digeber selama delapan bulan
ke depan di Kota Gudeg, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar